5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Bonsai Adenium

Bonsai adenium mempunyai keunikan di bagian bonggolnya yang seperti umbi. Bonggol besar yang dipunyai adenium berperan sebagai tempat agar bisa memuat cadangan air yang semakin banyak.

Hal tersebut yang membuat bunga adenium sanggup bertahan pada cuaca dan cuaca yang panas. Bila dirawat secara baik, tanaman ini dapat tumbuh sampai mempunyai ketinggian seputar 4 mtr.. Tanaman ini mempunyai wujud yang cantik dan unik hingga sanggup pancarkan keelokan tertentu.

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Bonsai Adenium

Tanaman ini terhitung dalam tipe kerabat apocynaceae yang dapat hidup didaerah kering sama dalam padang pasir. Awalannya tipe tanaman ini lebih banyak diketemukan pada padang pasir yang ada didaerah Afrika Selatan yang bisa jadi bonsai.

Tetapi kerap perubahannya, sekarang ini mulai memasuki ke bermacam negara Asia, terhitung Indonesia. Walau adenium sebagai salah satunya tanaman yang gampang dirawat, tetapi ada banyak hal yang perlu jadi perhatian secara baik. Baca info yang telah dirangkum situs bonsaikita.com dibawah ini.

1. Kebutuhan Air

Pada intinya, tipe tanaman ini tidak begitu memerlukan banyak air karena sanggup bertahan hidup di lingkungan yang kering dan panas. Karena itu Anda tak perlu sering menyiraminya.

Anda dapat menyirami tanaman ini dengan frekwensi yang disamakan dengan cuaca. Saat cuaca benar-benar panas, siramlah adenium 1-2 kali satu hari. Tehnik penyiraman yang terbaik untuk tanaman ini ialah sprayer hingga Anda dapat semakin mengirit waktu. Anda perlu memeriksa keadaan tanaman dengan teratur untuk pastikan kesehatannya.

2. Media tanah

Tipe tanaman ini seharusnya ditanamkan dengan memakai media tanah yang berporositas baik. Tanah dengan porositas baik mempunyai kekuatan untuk meresap air lebih cepat dan mudah. Disamping itu perputaran udara yang ada di tanah bisa juga berjalan lebih maksimal.

Tanah porositas menolong adenium lebih gampang meresap gizi yang dibutuhkannya. Anda dapat menambahkan tanah dengan sekam mentah, cocopeat, kompos dan akar sekam untuk hasil lebih baik.

3. Wadah yang dipakai

Salah satunya factor yang bisa memengaruhi perkembangan adenium ialah tempat yang dipakai. Adenium akan tumbuh dengan wujud bonggol yang lebih unik dan artistik bila ditanamkan pada tempat yang dangkal.

Hal itu muncul karena akar adenium yang condong ke bawah tidak bisa mendapati makanan hingga membuat naik ke sisi atas yang dikitari oleh tempat. Pemakaian polybag untuk tanaman ini benar-benar tidak dianjurkan karena akan membuat akarnya jadi kurus dan panjang.

4. Sirkulasi udara

Perputaran udara akan menolong tanaman dapat tumbuh dengan lebih bagus dan sehat. Adenium sebagai tipe tanaman yang tidak menyenangi lingkungan lembab hingga Anda perlu menempatkannya pada tempat kering yang higienis.

Adenium yang ditempatkan pada tempat lembab akan mempunyai tingkat kekebalan yang lebih rendah hingga lebih rawan terserang penyakit dan hama. Supaya adenium bisa tumbuh dengan subur Anda perlu memerhatikan posisi penempatannya secara baik.

5. Sinar matahari

Cahaya matahari mempunyai peran yang penting untuk proses perkembangan tanaman. Karena itu Anda harus menempatkan adenium pada lokasi yang terserang cahaya matahari cukup. Pencahayaan yang bagus akan membuat adenium cepat berbunga dan mempunyai tangkai dan daun yang lebih sehat.

Upayakan untuk menyimpan adenium sepanjang 4 jam satu hari di bawah cahaya matahari. Dengan demikian adenium dapat berkembang secara baik dan hasilkan bunga yang cantik.

Dengan memerhatikan banyak hal itu Anda dapat menjaga bonsai adenium secara baik hingga bisa tumbuh dengan cantik. Tanaman ini akan hasilkan bunga dengan warna yang elok dan menarik.