Indonesia Akan Punya Hotel di Makkah

"Dengan sinergi yang baik antara BUMN dan PTPP, penyediaan akomodasi dan perhotelan diharapkan fasilitas bagi para peziarah dari Indonesia Haji dan Umrah di Mekah, Arab Saudi dapat segera dilakukan melalui proyek rumah Indonesia dalam rangka memberikan manfaat maksimum untuk peziarah dan Umrah, "kata Hurriya yang Islamy informasi tertulis, Jumat (2021/06/08).

Hurriya Islamy mengatakan dalam referensi UU No. 34/2014 bahwa tujuan dari pengelolaan keuangan haji adalah tiga, yaitu: Meningkatkan kualitas penerapan Haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH, dan manfaat dari Keuntungan dari Muslim.

Lebih lengkap: Paket Umroh Desember 2021


"Sebagai salah satu perusahaan BUMN yang didedikasikan untuk jasa konstruksi dan investasi yang terintegrasi dengan dukungan industri, dan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang konstruksi, properti, EPC, infrastruktur dan energi baik di negara di luar negeri , PTPP siap untuk berkolaborasi dengan BPKH dalam pembangunan dan pengembangan proyek di rumah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, "kata Novel.

"Kami berharap bahwa dengan penandatanganan memorandum ini pemahaman itu adalah langkah awal ini, sehingga kolaborasi ini dapat dilakukan lebih matang dalam waktu yang dituangkan ke dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS)," tambahnya.

Di sisi lain, menurut data bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang menentang sebagian besar peziarah dan UMRAH setiap tahun.

Sebagai contoh, pada 2019, Indonesia mengirimkan 231.000 dan 1,2 juta haji dengan ibadah UMRAH. Jumlah yang setidaknya 10,7% dari total jamaah dari haji dunia.

Dengan angka kemungkinan yang terus meningkat setiap tahun, jumlah jamaah haji di Indonesia diperkirakan akan mencapai 5,24 juta orang pada tahun 2022. Tingginya jumlah jemaat tentu memiliki potensi untuk meyakinkan kerjasama di masa depan.