Hanya mengambil mata sedikit pada agama (ISLAM)
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Ini memiliki cap ajaran Quran dan Sunnah. Dalam literatur-literatur hadis dan sejarah terdapat beberapa pendapat terkait dengan pernikahan Imam Ali As dan para imam maksum as. Semua aturan dan peraturan dari masyarakat ini dibingkai dalam terang ajaran Islam dan individu yang menjalani hidup mereka sesuai dengan Kode Etik Islam. Hazrat Muhammad (P. B. U. H) mendirikan Masyarakat Islam di Madinah. Masyarakat Islam primitif ini memberikan contoh penghormatan terhadap kemanusiaan, koeksistensi, persaudaraan, kesetaraan dan toleransi. Ketika Islam menyebar ke negara-negara lain masyarakat Islam diperluas. Ke mana pun Muslim pergi, mereka menunjukkan nilai-nilai sosial dari tatanan tinggi dan sebagai hasilnya Masyarakat Islam dibedakan dari masyarakat lain. Ada lima pilar dasar Islam.
1-Kalima
2-Namaz
3-Roza
4-Zakat
5-Haji (kunjungi: Paket Biaya Umroh Itikaf Ramadhan)
Kalima
"La ILaha ILAllaho Muhammad Dur Rasool Lul Allah "yang" tidak memiliki hak untuk disembah kecuali Allah, dan Muhammad (P. B. U. H) adalah utusan Allah". Ini disebut Kalima Muslim. Tidak ada yang berhak disembah tetapi Allah berarti Allah adalah satu. Untuk kepercayaan pada keesaan Allah (Tuhan) adalah prinsip pertama dan mendasar dari Islam. Ini berarti bahwa pencipta dan penguasa alam semesta ini adalah Allah. Dia tidak memiliki saingan. Dia adalah pencipta semua benda dan dia tidak bergantung pada siapa pun. Setiap Muslim harus mengakui keesaan Allah dan kedaulatan tertinggi dan harus mengikuti perintahnya.
Ketika seorang Muslim menerima keesaan Allah (Tuhan) dan percaya dia untuk menjadi pencipta dan Master alam semesta, ia terikat untuk menjalani hidupnya dalam batas-batas dan prinsip-prinsip yang ditentukan oleh Allah dan menyembah-Nya saja. Ini juga berarti bahwa di mata seorang Muslim semua manusia adalah sama dan tidak ada perbedaan berdasarkan ras atau warna. Perintah Allah telah dikenakan pada semua manusia. Kaya atau miskin, semua sama di depan hukum. Seorang pria yang saleh dan saleh lebih diutamakan daripada orang lain di hadapan Allah.
Keesaan Allah (Tuhan) juga berarti bahwa hanya Allah yang cocok untuk disembah dan semua Muslim harus mematuhi doa dan instruksi yang ditentukan untuk mereka.
Kedua, Seorang Muslim harus percaya pada ajaran Hazrat Muhammad (P. B. U. H). Dia adalah nabi terakhir Allah dengan agama terakhir yang dikenal sebagai Islam. Setiap Muslim harus mengikuti ajarannya yang disebut Sunnah.
Tujuh Hal Penting
Ada 7 Hal Yang Seorang Muslim harus percaya.
1-Percaya Pada Allah
2. Beriman Kepada Rasul-rasul dan nabi-nabi Allah.
3-percaya pada Malaikat Allah
4-percaya pada buku-buku Allah seperti Quran.
5-percaya pada hari Qayamat (ketika semuanya hancur)
6-percaya pada Taqdeer baik atau buruk (takdir)
7-percaya pada kebangkitan setelah mati